Text
Sawahlunto dulu, kini, dan esok: menjadi kota wisata tambang yang berbudaya
XMLKehadiran buku Sawahlunto Dulu, Kini, dan Esok Menjadi Kota Wisata Tambang yang Berbudaya edisi revisi ini telah lama kita nantikan. Harapan itu kiranya tidaklah berlebihan mengingat buku ini berkisah tentang proses sejarah yang telah dilalui oleh masyarakat dan kota Sawahlunto sejak masa penjajahan hingga masa sekarang. Sehingga dengan itu dapat pula dikenali bagaimana identitas kota Sawahlunto.
Bagi para orang tua, yang hidup dalam tiga zaman dan ikut terlibat dalam proses sejarahnya, akan selalu dapat mengingat dan menceritakan mengenai pengalaman mereka akan Sawahlunto. Akan tetapi, bagi generasi muda sudah tentu tidak banyak yang dapat mereka ketahui. Sementara generasi muda tersebutlah yang diharapkan dapat mewujudkan visi kota Sawahlunto tahun 2020 sebagai Kota Wisata Tambang yang Berbudaya.
Bukan hanya itu saja, untuk mewujudkan visi tersebut pada saat ini Sawahlunto juga telah berada dalam wacana Warisan Budaya Dunia sebagai World (Herritage ) UNESCO. Pemerintah kota Sawahlunto beserta masyarakatnya saat ini berusaha untuk memenuhi tujuan dan impian tersebut.
Glosarium: 369-378
Detail Information
Item Type |
E-Book
|
---|---|
Penulis |
Andi Asoka - Personal Name
Wannofri Samry - Personal Name Zaiyardam Zubir - Personal Name Zulqayyim - Personal Name |
Student ID | |
Dosen Pembimbing | |
Penguji | |
Kode Prodi PDDIKTI | |
Edisi |
Revisi
|
Departement | |
Kontributor | |
Bahasa |
Indonesia
|
Penerbit | Lembaga Pengembangan Teknologi Informasi dan Komunikasi Universitas Andalas : Padang., 2017 |
Edisi |
Revisi
|
Subyek | |
No Panggil | |
Copyright |
2017 Andi Asoka, Wannofri Samry, Zaiyardam Zubir, Zulqayyim Zulqayyim
|
Doi |