Text
Budaya konflik dan jaringan kekerasan: kajian tentang pendekatan kearifan lokal dalam penyelesaian konflik dan kekerasan
XMLTujuan utama penulisan buku teks ini adalah memberi penjelasan dan pengertian tentang Budaya konflik yang terdapat dalam masyarakat. Hanya saja, yang menjadi masalah adalah budaya konfoik yang seharusnya menjadi sumber dinamika masyarakat, seringkali digunakan oleh pihak luar sebagai ajang untuk menjalankan kepentingan mereka, sehingga menjadi kekerasan, anarkis dan amuk massa. Pada hal, jika budaya konflik ini di ramu sedemikian rupa, bisa menjadi kekuatan untuk memajukan masyarakat. Kepentingan pihak luarlah yang mejadikan budaya ini menjadi negatif, sehingga dengan jaring-jaring kekuasaan yang mereka miliki – terutama pengusaha dan penguasa- mereka gunkan budaya konflik untuk menjadi jaringan kekerasan, dengan menempatkan pihak keamana – tentar, polisi, pamong praja, dan preman sebagai jaringan kekerasan untuk menekan masyarakat.
Glosarium: 226-232
Indeks: 233-236
Detail Information
Item Type |
E-Book
|
---|---|
Penulis |
Zaiyardam Zubir - Personal Name
|
Student ID | |
Dosen Pembimbing | |
Penguji | |
Kode Prodi PDDIKTI | |
Edisi |
1
|
Departement | |
Kontributor | |
Bahasa |
Indonesia
|
Penerbit | Lembaga Pengembangan Teknologi Informasi dan Komunikasi Universitas Andalas : Padang., 2017 |
Edisi |
1
|
Subyek | |
No Panggil | |
Copyright |
2017 Zaiyardam Zubir
|
Doi |