Text
Agroforestry berbasis tanaman unggulan untuk menunjang ketahanan pangan masyarakat
XMLSistem agroforestry secara tradisional sudah banyak dipraktekkan di masyarakat melalui pertanaman kebun campuran dan talun. Berbagai pola untuk pencampuran tanaman tetapi sebagian besar adalah pola acak dengan jarak antara tanaman yang tidak teratur. Pada umumnya masyarakat menanam tanaman yang diinginkan pada saat itu, baik untuk kebutuhan rumah tangga (subsisten farming) maupun sebagian hasilnya dijual untuk pendapatan tambahan (semi komersial). Pola pencampuran dan jenis tanaman campuran mengikuti keinginan masyarakat pemilik lahan, namun kadang-kadang tidak sesuai dengan kondisi ekologi setempat. Kebanyakan tanaman komoditi yang dikembangkan masyarakat di Sulawesi Selatan dalam kebun campuran adalah jenis tanaman unggulan seperti kopi (arabika dan robusta), kakao, cengkeh, dan beberapa jenis tanaman komersial lainnya yang cocok tumbuh di bawah naungan misalnya: vanili dan porang serta berbagai jenis tanaman obat-obatan. Selain itu pada beberapa daerah sudah dikembangkan pemeliharaan lebah madu dan rumput makanan ternak. Berdasarkan uraian sebelumnya, maka dalam penelitian ini akan difokuskan perhatian pada berapa intensitas naungan yang dapat menunjang produksi tanaman komoditi secara optimal. Selain itu jarak tanam tanaman semusim dan tanaman komoditi di bawah naungan perlu diatur sehingga dapat memberikan hasil yang optimal dan sesuai dari segi ekologis, ekonomi dan sosial budaya masyarakat setempat. Penelitian secara komprehensif terhadap fungsi dan peranan agroforestry sampai saat ini belum banyak dilakukan. Padahal informasi dan data tentang pola agroforestry berbasis social budaya dan kesesuaiannya dengan agroecological adaptability sangat penting untuk memberikan hasil yang optimal ditinjau dari segi produktivitas dan sustainabilitas produksi. Dengan demikian hasil penelitian ini dapat dijadikan perumusan praktek agroforestry sesuai kondisi biofisik, sosial budaya, ekonomi dan memiliki nilai pasar, sehingga dapat mendukung ketahanan pangan masyarakat pedesaan di Sulawesi Selatan. Pemilihan jenis tanaman komoditi dan tanaman pencampur lainnya yang sesuai dengan kondisi lingkungan akan memberikan nilai tambah bagi pendapatan masyarakat dengan memperhatikan faktor konservasi lingkungannya.
Detail Information
Item Type |
E-Book
|
---|---|
Penulis |
Samuel A. Paembonan [et.al] - Personal Name
|
Student ID | |
Dosen Pembimbing | |
Penguji | |
Kode Prodi PDDIKTI | |
Edisi |
1
|
Departement | |
Kontributor | |
Bahasa |
Indonesia
|
Penerbit | Fakultas Kehutanan Universitas Hasanuddin : Makassar., 2021 |
Edisi |
1
|
Subyek | |
No Panggil | |
Copyright |
2022 Fakultas Kehutanan Universitas Hasanuddin
|
Doi |