Text
Cita rasa kuliner di balik keindahan Labuhan Bajo
XMLLabuan Bajo, Nusa Tenggara Timur, merupakan satu dari lima destinasi wisata superprioritas yang sedang dikembangkan Pemerintah Indonesia dalam meningkatkan kunjungan wisatawan. Pengembangan yang dilakukan pada destinasi wisata superprioritas tersebut tidak hanya dari sisi infrastruktur, tetapi juga dari sisi ekonomi kreatif. Subsektor kuliner merupakan subsektor yang paling strategis karena selain dapat memberikan kontribusi tinggi pada pariwisata, juga mampu menjadi pemantik langsung dan tidak langsung peningkatan kesejahteraan masyarakat.
Pengembangan industri kuliner di tengah pembangunan destinasi wisata rupanya tidak bisa dilepaskan dari dinamika sosial dan fenomena budaya yang dihasilkan kelompok-kelompok masyarakatnya. Melalui buku ini, kita diajak menyelami pengembangan industri kuliner Labuan Bajo yang sebenarnya memiliki titik unggul, tetapi juga menyimpan permasalahan. Terlebih lagi, pada situasi pandemi Covid-19, sektor pariwisata termasuk sektor yang paling terdampak.
Rumusan skema insentif yang cocok bagi pengembangan industri kuliner di Labuan Bajo disajikan dalam buku ini. Buku ini diharapkan dapat menjadi basis evidence bagi pengambil kebijakan dan pelaku pariwisata dalam ikut serta menghadirkan produk kuliner unggulan di satu sisi dan di sisi lain memperkuat mekanisme kemampuan daya tahan dalam menghadapi situasi kedaruratan, seperti pandemi.
Index: hlm. 325-327
ISBN 978-623-7425-49-6 (cetak)
978-623-7425-48-9 (e-book)
Detail Information
Item Type |
E-Book
|
---|---|
Penulis |
M. Alie Humaedi [et.al] - Personal Name
|
Student ID | |
Dosen Pembimbing | |
Penguji | |
Kode Prodi PDDIKTI | |
Edisi |
1
|
Departement | |
Kontributor | |
Bahasa |
Indonesia
|
Penerbit | Penerbit BRIN : Jakarta., 2022 |
Edisi |
1
|
Subyek | |
No Panggil | |
Copyright |
2022 M. Alie Humaedi, Adhis Tessa, Surayyal Hizmi, Sri Sunarti Purwaningsih, Jalu Lintang Yogiswara,
|
Doi |