Text
Keselamatan reaktor nuklir: kecelakaan dasar desain dan kecelakaan parah
XMLPembangkit Listrik Tenaga Nuklir (PLTN) telah memberikan kontribusi yang siginifikan pada pembangkitan energi dunia. Meskipun demikian, pertanyaan tentang keselamatan PLTN masih menjadi perdebatan. Tiga kecelakaan terburuk pada PLTN komersial yang terjadi dalam sejarah dunia, yaitu kecelakaan PLTN Three Mile Island unit 2 di Amerika Serikat, PLTN Chernobyl unit 4 di Ukraina, dan PLTN Fukushima Dai-ichi unit 1–4 di Jepang, menjadi salah satu subjek debat tentang keselamatan reaktor nuklir. Di sisi lain, ketiga kecelakaan tersebut juga menjadi dasar dari perbaikan keselamatan PLTN. Kecelakaan-kecelakaan tersebut telah mendorong dilakukannya banyak penelitian dalam rangka melakukan perbaikan dan mengevaluasi standar keselamatan PLTN.
Buku ini menjelaskan apa yang terjadi pada ketiga kecelakaan tersebut dan upaya perbaikan melalui riset yang dilakukan serta hasil-hasilnya, terutama yang dilakukan oleh penulis. Pembahasan berfokus pada kecelakaan dasar desain dan kecelakaan parah seperti yang terjadi pada ketiga reaktor nuklir di atas. Lingkup pembahasan buku ini adalah kecelakaan pada reaktor berbasis air ringan, khususnya pada reaktor air bertekanan (pressurized water reactor, PWR). Dari aspek keilmuan, buku ini membahas kecelakaan reaktor nuklir dari sisi keilmuan termohidraulika.
Buku ini sangat tepat dibaca bagi mahasiswa, dosen, peneliti, praktisi, serta masyarakat pemerhati nuklir. Buku ini diharapkan dapat memberikan pengetahuan tentang keselamatan reaktor nuklir dengan contoh kecelakaan PLTN dan hasil-hasil riset terkait kecelakaan PLTN.
ISBN 978-979-8500-84-8 (cetak)
978-979-8500-86-2 (e-book)
978-623-8052-52-3 (e-book)
Cet.1 terbit tahun 2018
Detail Information
Item Type |
E-Book
|
---|---|
Penulis | |
Student ID | |
Dosen Pembimbing | |
Penguji | |
Kode Prodi PDDIKTI | |
Edisi |
Revisi
|
Departement | |
Kontributor | |
Bahasa |
Indonesia
|
Penerbit | Penerbit BRIN : Jakarta., 2023 |
Edisi |
Revisi
|
Subyek | |
No Panggil | |
Copyright |
2023 Badan Riset dan Inovasi Nasional
|
Doi |