Text
Penguatan peran program kredit mikro dalam mendorong pengembangan UMKM di sektor pertanian
XMLBerdasarkan data Kementerian Koperasi, Usaha Kecil, dan Menengah (KKUKM) pada tahun 2013, iumlah UMKM tercatat 57,9 iuta. Lebih dari 90 persen merupakan usaha mikro. Berdasarkan sektor usaha, UMKM yang bergerak di sektor pertanian, sejumlah 49 persen. Namun, dengan iumlah tersebut terdapat persoalan berupa kekurangan modal untuk meningkatkan produksi usahanya. Jika dilihat berdasarkan penyaluran kredit, proporsi pada sektor pertanian juga lebih rendah dibandingkan dengan sektor lain.
Lantas apa penyebab rendahnya proporsi kredit pada UMKM sektor pertanian? Mengapa perbankan cenderung enggan memberikan kredit kepada UMKM sektor pertanian? Padahal, kredit sangat dibutuhkan sebagai stimulus untuk meningkatkan produktivitas usaha pertanian. LalU bagaimana peran pemerintah dalam mempermudah akses permodalan bagi UMKM sektor pertanian? Dan, apa upaya pemerintah dalam mengembangkan skema keuangan mikro lmicrofinancel untuk membantu akses pembiayaan bagi UMKM sektor pertanian?
Untuk mengetahui iawaban dari berbagai persoalan tersebut, simak dan pelaiari dalam bunga rampai ini. Selamat membaca!
Detail Information
Item Type |
E-Book
|
---|---|
Penulis | |
Student ID | |
Dosen Pembimbing | |
Penguji | |
Kode Prodi PDDIKTI | |
Edisi | |
Departement | |
Kontributor | |
Bahasa |
Indonesia
|
Penerbit | LIPI Press : Jakarta., 2017 |
Edisi | |
Subyek | |
No Panggil | |
Copyright |
2017 Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia
|
Doi |