Text
Gagasan kontekstualis Muhammad Rasyid Ridha terhadap syura dan khilafah
XMLMuhammad Rasyid Ridha merupakan intelektual Muslim yang bernama lengkap Muhammad Rasyid bin Ali Ridha bin Syamsuddin bin Baha’uddin Al-Qalmuni Al-Husaini. Dimata dunia Islam lebih mengenalnya dengan nama Muhammad Rasyid Ridha. Ia lahir di daerah Qalamun (sebuah desa yang tidak jauh dari Kota Tripoli, Lebanon) pada 27 Jumadil Awal 1282 H bertepatan dengan tahun 1865 M.
Muhammad Rasyid Ridha dilahirkan dan dibesarkan dan dididik dalam lingkungan keluarga taat beragama dan terhormat. Dalam sebuah sumber dikatakan bahwa Rasyid Ridha masih memiliki pertalian darah dengan Husin bin Ali bin Abi Thalib, cucu Nabi Muhammad saw.
Semasa kecilnya, Rasyid Ridha dimasukkan oleh orang tuanya ke madrasah tradisional di desanya, Qalamun, untuk belajar membaca Alquran, belajar menulis, dan berhitung. Berbeda dengan anakanak seusianya, Rasyid kecil lebih sering menghabiskan waktunya untuk belajar dan membaca buku daripada bermain, dan sejak kecil memang ia telah memiliki kecerdasan yang tinggi dan kecintaan terhadap ilmu pengetahuan, negara dengan sistem khilafah.
Mengenai hal di atas, penulis berusaha untuk menyusun buku ini dengan menguraikan penjelasan terkait Gagasan Kontekstualis Muhammad Rasyîd Ridha terhadap Syûrâ dan Khilafah. Terinspirasi oleh adanya sintesis antara ide yang dilontarkan Rasyîd Ridhâ tentang bentuk negara dengan sistem khilafah dalam karyanya tentang khilafah yang ditulis pada tahun (1922-1923) memiliki relevansi dengan ide pembentukan negara khilafah pada era kontemporer ini seperti yang digagas oleh kelompok Hizbut Tahrir.
Detail Information
Item Type |
E-Book
|
---|---|
Penulis |
Sumper Mulia Harahap - Personal Name
|
Student ID | |
Dosen Pembimbing | |
Penguji | |
Kode Prodi PDDIKTI | |
Edisi |
1
|
Departement | |
Kontributor | |
Bahasa |
Indonesia
|
Penerbit | KENCANA Divisi PrenadaMedia Group, Kerjamasa IAIN Padangsidimpuan Press : Jakarta., 2021 |
Edisi |
1
|
Subyek | |
No Panggil | |
Copyright |
© 2021
|
Doi |